Mama |
I.
Ingkar dalam rasa perih
Menghabiskan tenaga-tenaga akhir
Katanya, demi 270 hari itu
Tak gentar,
Meski maut di ambang pintu
B.
Benar saja, tak lelah mengatur bocah
Terus membina akhlak agar mulia
Tak kenal masa, tak pernah meminta
Tanpa pamrih,
Meski milyaran rupiah telah mengudara
U.
Untaian kasih, terus terantai
Aliran darah mengalir kencang
Buah dari hati yang tercinta
Tumbuh dalam buayan telapak bunda
Berhasil kelak itulah bahagia
IBU
Hidup dan mati
Melahirkan diri
Memberi asi
Menanamkan akhlak
Si Insan muda belia
IBU
Cintaku ini tak cukup
Terlebih jika disanding dengan jasamu
Sungguh kecil
Tak berarti apapun
IBU
Pahlawan jiwa
Penyejuk lara
Perajut asa
Tanpamu, aku tiada apanya
Suci Wulandari
Jambi, 16 September 2013
Dengan ketulusan yang mendalam, aku sayang mama.
0 comments:
Posting Komentar